Melihat potensi pertanian di lahan kering Indonesia yang cukup masif, PT Kubota Machinery Indonesia melebarkan sayap dengan meluncurkan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Produk-produk terbaru tersebut antara lain Mesin Panen DC70 Pro dan traktor MU5702, beserta beberapa implemen baru untuk traktor tipe L-series.

Terutama dengan popularitas DC70 Plus sebagai mesin panen favorit pelanggan selama hampir lima tahun, KUBOTA memutuskan untuk merilis versi upgrade dari unit tersebut, dengan kehadiran mesin panen DC70 Pro. Mesin panen DC70 Pro merupakan perbaruan dari pendahulunya, mesin panen DC70 Plus. DC70 Pro hadir dengan performa perontok yang lebih unggul, sehingga menghasilkan panen yang lebih bersih. Kapasitas radiatornya juga lebih besar, sehingga membantu mencegah mesin cepat panas. Tangki bahan bakarnya juga lebih besar, membuat unit bisa bekerja lebih lama tanpa kehabisan bahan bakar.

Seperti mesin panen DC70 Plus, Mesin panen DC70 Pro juga dapat dipasang implement Corn Kit 70, untuk memanen jagung. Dengan implement ini diharapkan dapat memudahkan dan meningkatkan produktifitas panen petani jagung di Indonesia.

Sedangkan traktor MU5702 keberadaannya diharapkan dapat mengisi pasar lahan perkebunan di Indonesia. Traktor berkekuatan 57 HP ini dilengkapi dengan implemen Disc Harrow DH246HW, Disc Plow DP243J dan Rotary RX220GA serta Front Dozer FD203G. Ketangguhan MU5702 cocok untuk daya tahan kerja di lahan kering, dan memiliki kapasitas angkut yang besar. MU5702 sangat cocok untuk bekerja di lahan perkebunan sawit, singkong dan jagung serta lahan tebu.

Sebagai tambahan, jajaran unit baru juga diramaikan dengan implement traktor L-series, yaitu Maize Seeder MS360, atau penanam benih jagung. Untuk menghadapi panen di lahan sawah, PT Kubota Machinery Indonesia juga meluncurkan crawler untuk DC70 Pro dengan high lug 50 mm, yang sudah terbukti mampu bekerja di lahan dalam dengan lebih baik.

Peluncuran rangkaian produk baru PT Kubota Machinery Indonesia ini dilakukan pada 23 November 2022 di Anyer, Banten. Unitnya sendiri akan mulai dijual pada Januari 2023.

“Diharapkan dengan adanya produk baru ini, bisa membantu meningkatkan mekanisasi pertanian di Indonesia,” ujar Takashi Ozaki, Marketing Manager PT Kubota Machinery Indonesia. Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Kubota Machinery Indonesia, Itaru Kamiya. “PT Kubota Machinery Indonesia selalu berupaya memberikan solusi bagi pertanian di Indonesia, untuk pasar pertanian yang sangat luas di negara ini baik lahan basah maupun lahan kering. Dengan lebih meningkatnya mekanisasi pertanian, semoga produktifitas petani Indonesia juga lebih baik dan sejahtera,” ungkapnya.