Kunjungan Perdana Presiden KUBOTA Global ke Indonesia

Pada tanggal 8-11 Juli 2024, Presiden dan Representative Director KUBOTA Global, Mr. Yuichi Kitao, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia. Kunjungan ini menandai kunjungan perdana Mr. Kitao sebagai presiden KUBOTA ke Indonesia, dengan agenda penting yang melibatkan pertemuan strategis dan kunjungan lapangan bersama mitra-mitra utama KUBOTA di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Mr. Kitao didampingi oleh sejumlah pejabat eksekutif senior dari KUBOTA Global, yaitu Mr. Yoshimitsu Ishibashi (Senior Managing Executive PT KUBOTA), Mr. Katsuyuki Shutta (General Manager of President’s), Mr. Kenichi Miyauchi (Deputy Manager of President’s), dan Mr. Koji Soga (Farm and Industrial Machinery International Planning and Control Department). Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya pasar Indonesia dalam rencana global KUBOTA, terutama di sektor pertanian dan industri.

Agenda utama kunjungan Mr. Kitao meliputi pertemuan dengan dealer resmi PT KMI (Kubota Machinery Indonesia), yaitu PT Bina Pertiwi dan PT Pilar Putra Teknik. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan strategis antara KUBOTA dan para dealer lokal, guna memastikan dukungan optimal bagi para pelanggan di Indonesia. Selain itu, Mr. Kitao juga melakukan kunjungan ke salah satu pelanggan KUBOTA, yaitu PT Astra Agro Lestari.

Sebagai bagian dari agenda kunjungannya, Mr. Kitao juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kantor pusat PT KMI di Jakarta. Kunjungan ini mencerminkan komitmen KUBOTA dalam mendukung operasional di Indonesia serta memperkuat jaringan dan infrastruktur lokal untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggannya.

Kunjungan ini menegaskan pentingnya Indonesia sebagai pasar strategis bagi KUBOTA, terutama dalam kontribusinya terhadap peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui teknologi modern. KUBOTA Global terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian Indonesia dengan menyediakan solusi mesin dan teknologi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.